Materi Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi Pertemuan Ke-2
Pengertian Komunikasi
Menurut Cherry dalam buku
Prof.Dr. H. Hafied Cangaa,M.Sc. Istilah Komunikasi berpangkal pada perkataan
latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan
antara dua orang atau lebih.Komukasi juga berasal dari akar kata alam bahas
latin Communico yang artinya berbagi.
Pengertian Teknologi
Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah
peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang
mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,
memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Penerapan teknologi komunikasi
ditentukan oleh sejauhmana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada
berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
Telekomunikasi berasal dari
kata Tele = jauh dan komunikasi = hubungan. Jadi Telekomunikasi berarti
hubungan melalui jarak jauh.
Penerapan Teknologi
Informasi
1. Proses Penerapan
teknologi Komunikasi
Proses implementasi (penerapan)
teknologi komunikasi merujuk pada model inovasi dalam buku “communication
Tecnology “, The New Media in Society diperkenalkan oleh Everett M.Rogers.
Terdapat 2 tahapan dalam proses
penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
A. Tahapan inisiasi,
usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi, memahami
dengan seksama dan merencenakannya untuk mengadopsinya.
Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1. Tingkatan Agenda-Setting,
yaitu munculnya ide untuk mengadopsi teknologi komunikasi demi menyelesaikan
permasalahan informasi yang muncul.
2. Tingkatan Matching, yaitu
kecocokan teknologi komunikasi yang diperlukan dan kemampuan untuk
mengadopsinya.
Apabila nilai kedua tingkat
inisiasi ini positif, timbullah keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi
yang diinginkan
B. Tahapan implementasi,
seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang di
inginkan
Terdapat tiga tingkatan, yaitu
:
1.
Tingkatan redefining, mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur organisasi
(bagi sebuah lembaga) atau mental serta kebiasaan (bagi individu) untuk
keperluan teknologi komunikasi yang diinginkan
2.
Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah lembaga) atau
diri sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi komunikasi, sehingga
tidak lagi menjadi sesuatu yang asing.
3. Tingkatan routinizing,
teknologi komunikasi sudah dapat diketahui secara jelas dan menjadi bagian dari
infrastruktur (pondasi/tata letak) sebuah organisasi (bagi lembaga) atau
sebagai pelengkap bagi kehidupan individu
2. Perspektif tentang
Penerapan Teknologi Komunikasi.
Suatu organisasi/lembaga
pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai
:
1.
Manajemen system, merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu
system organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari
atas ke atas
2.
Proses birokrasi, merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga,
berdasarkan persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak. Dan perubahan
ditentukan pembuat dan pengambil keputusan
3.
Pengembangan organisasi, merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan
individu dan komunitas yang muncul /timbul akibat adanya dorongan untuk
meningkatkan partisipasinya
.
4. Proses tawar menawar,
merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan menghasilkan jalan
keluar yang kompromi
Perspektif tentang penerapan
teknologi komunikasi adalah :
v Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap
sebagai faktor yang dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya
teknologi.
v Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat
pada sebuah lemabaga / organisasi . contoh : isu isu social dan perubahan
social.
v Konflik,
tertuju pada proses pengambilan keputusan . misalnya : untuk menyelesaikan
suatu konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik.
v Desain
system, tertuju mulai dari teknologi , social , budaya dan politik, yang
dikenal dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.
3. Pelaku Teknologi
Komunikasi
Dalam rangkaian sumber,
penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan
saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
1.
Pemakai
2.
Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3.
Produsen peralatan komunikasi
4. Badan yang
mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan
teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.
catatan :
v Pemakai
: membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang membutuhkannya. Semakin
lama semakin meningkat dalam jenis serta volumenya.
v Perusahaan
penyedia jasa telekomunikasi : pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan
harga yang pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat
dan relatif murah.
Contoh : Warung Telekomunikasi
(Wartel)
v Produsen
Peralatan komunikasi : perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan
kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan
bervariasi.
v Badan
yang mengatur : mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar
pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan
perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat
terpenuhi dengan ongkos yang murah.
1. Unsur-Unsur teknologi
Komunikasi
Unsur-unsur teknologi
komunikasi adalah :
v Informasi
Dapat berupa tulisan, suara,
musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang
berbeda.
v Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi
v Dengan
media transmisi dan sistem modulasi.
Catatan:
Dengan cara telekomunikasi
melalui media pembawa (trasmisi).
Contohnya : kabel koaksial.
Sejenis kabel utama terbuat
dari tembaga yang dikeliingi oleh anyaman halus tembaga lain dan diantara kedua
sisinya terdapat isolasi
Dengan cara yang sesuai
Bentuk akhir (informasi yang
diterima) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal (informasi yang dikirimkan)
dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
Dalam jumlah maupun kecepatan
yang semakin meningkat
Artinya : lebar band yang
diperlukan semakin besar dengan sistem modulasi yang baik dan berteknologi
tinggi
Melalui jarak yang semakin jauh
Lokal = 10 km
Interlokal = 250 km
Internasional = 2500 km
Interkontinental = 25000km
Dengan biaya yang se-ekonomis
mungkin.
Persoalan biaya sangat
mempengaruhi kegunaan suatu sistem,
sehingga
harus dicari titik optimal diantara cara maupun peralatan yang paling sederhana
dan murah tapi dapat memaksimalkan meneruskan informasi dengan cara yang baik
dan dengan cara yang mudah.
0 komentar: