Materi Grafika Komputer Pertemuan Ke-12
PROYEKSI
Proyeksi adalah metoda menggambarkan
benda tiga dimensi pada bidang 2 dimensi.
Ada 2 cara melakukan proyeksi :
Proyeksi paralel : Semua garis paralel akan
tampak paralel pada bidang proyeksi.
Proyeksi perspektif : Semua garis paralel akan
menghilang di titik pusat proyeksi.
PROYEKSI PARALEL
Ada dua macam proyeksi paralel :
Proyeksi Orthographic
Proyeksi Oblique
Proyeksi orthographic adalah proyeksi
dengan mata tegak lurus terhadap bidang
proyeksi
Proyeksi Oblique adalah proyeksi dengan
mata berada di lokasi yang tidak tegak lurus
terhadap bidang proyeksi
PROYEKSI ORTHOGRAPHIC
Proyeksi orthographic dibagi menjadi 2
macam :
Pandangan Multiview Orthographic
Pandangan Axonometric yang dibagi menjadi tiga
macam :
Isometric : Proyeksi dimana 3 muka dipendekkan dalam
ukuran yang sama
Dimetric : Proyeksi dimana 2 muka benda dipendekkan
dalam ukuran yang sama
Trimetric : Proyeksi dimana 2 muka dipendekkan dalam
ukuran yang berbeda
PROYEKSI MULTIVIEW ORTHOGRAPHIC
Proyeksi ini diperoleh dengan menolkan salah satu koordinat sesuai dengan sumbu proyeksi.
Terhadap bidang xy : Q(x,y) = P(x,y,z)
Terhadap bidang xz : Q(x,z) = P(x,y,z)
Terhadap bidang yz : Q(y,z) = P(x,y,z)
PROYEKSI AXONOMETRIC
PROYEKSI OBLIQUE
Memproyeksikan ke garis sejajar yang tidak
tegak lurus terhadap bidang proyeksi.
Dibagi menjadi dua macam
Cavalier
Cabinet
PROYEKSI PERSPEKTIF
Proyeksi perspektif bergantung pada dua
variable : lokasi mata dan bidang proyeksi.
Contoh :
A = 5 ; B = 9
dengan t = 0,3 maka r(t) = 9 * (1-0,3) + 5*0,3 = 6,2
dengan t = 1 maka r(t) = 9 * (1-1) + 5 * 1 = 9
Dengan bidang proyeksi adalah bidang xy
dan titik terletak di sumbu z sejauh E maka
titik hasil proyeksi akan z = 0 apabila :
dengan E > z
Contoh proyeksi perspektif
Diketahui sebuah benda dengan vertex-vertex dan edge seperti tabel di bawah
ini, lakukan proyeksi perspektif jika E terletak di z=10 dan z = 20:
0 komentar: