Pelukan Rumadhi Ramdhan ke Keluarga Sebelum Naik Lion Air JT 610
Rabu, 31 Oktober 2018 03:00Reporter : Ya'cob Billiocta
Merdeka.com - Korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan laut Karawang yakni Rumadhi Ramdhan (40), dua pekan sebelum terjadi kecelakaan maut sempat menengok dan mengunjungi orang tua yang tengah sakit di Sukabumi, Jawa Barat.
Merdeka.com - Korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan laut Karawang yakni Rumadhi Ramdhan (40), dua pekan sebelum terjadi kecelakaan maut sempat menengok dan mengunjungi orang tua yang tengah sakit di Sukabumi, Jawa Barat.
"Sekitar dua pekan lalu Rumadhi sempat pulang ke Sukabumi tepatnya ke Kampung Cipanggulaan, RT 11 RW 03, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dan menengok serta menemani ibunya yang tengah sakit dan dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak," kata kakak ipar korban, Yanti, Selasa (30/10).
Menurutnya, sebelum mengalami kecelakaan maut tersebut Rumadhi tidak menunjukkan gelagat yang aneh dan sama seperti biasa. Namun ada yang berbeda, saat hendak pulang ke Cileubut, Bogor ayah tiga anak ini sempat mencium dan memeluknya, karena biasanya jika pamit hanya cium tangan saja.
Tetapi saat itu dia tidak menaruh curiga atau merasakan ada yang aneh. Sehingga saat mengetahui adik iparnya itu ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air rute Cengkareng-Pangkal Pinang, keluarga tidak menyangka dan hanya bisa berdoa untuk mendapatkan yang terbaik.
Bahkan hingga kini keluarga masih merasakan bahwa Rumadhi masih ada di rumah, ia pun tidak henti-hentinya meneteskan air mata dan berdoa agar adik iparnya itu ada keajaiban walaupun sangat kecil kemungkinan untuk selamat.
"Sebelum pulang adik ipar saya itu bilang katanya ada pekerjaan di Bangka Belitung karena memang merupakan pemasok alat berat dan listrik. Kami merasa kehilangan karena seperti biasanya dia (almarhum) hanya salim untuk berpamitan," tambahnya.
Yanti mengatkan Rumadhi merupakan sosok yang tegas dan tidak pernah mengeluh dalam melakukan berbagai pekerjaan, tapi tetap baik kepada siapapun. Sekarang kakak korban dan keluarganya sudah berangkat ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati dan jika sudah ditemukan ingin jasadnya dikuburkan di Sukabumi.
Informasi yang dihimpun, Rumadhi mempunyai seorang istri yakni R Trisnawati (40) dan mempunyai tiga orang anak, dua di antaranya lelaki dan satu lagi adalah perempuan. Dikutip dari Antara. [cob]
0 komentar: