Materi Grafika Komputer Pertemuan Ke-4

WARNA (COLOUR)

Warna 

Warna sebenarnya merupakan persepsi kita terhadap pantulan cahaya dari benda-benda.
 Cahaya merupakan energi elektromagnetik 
 Cahaya dapat dibagi menjadi dua bagian : 
    Cahaya terlihat (visible light) yaitu bagian dari energi elektromagnetik dengan panjang gelombang 400-700 nm (nanometer) 
    Cahaya tidak terlihat (invisible light) yaitu bagian dari energi elektromagnetik dengan panjang gelombang < 400 nm atau > 700 nm 
 Mata manusia hanya peka terhadap panjang gelombang 400 - 700 nm dan perbedaan panjang gelombang tersebut dipersepsikan sebagai 'warna' 

Spektrum warna
Bagaimana manusia melihat warna ?
Bagian mata yang sensitif terhadap cahaya disebut sebagai retina, retina berisi dua macam kelompok sel yaitu : rod dan cone
 Rods 
    Hanya dapat membedakan terang dan gelap (hitam / putih) 
    Mata mempunyai 120 juta rod 
    Tidak sensitif terhadap warna 
 Cones 
    Bagian retina yang peka terhadap warna 
    Mata mempunyai 60 juta cones 
    Ada tiga macam cones, masing-masing peka terhadap warna merah (L), biru (S) dan hijau (M). 
    Dapat membedakan 200 warna sekaligus
 Fovea adalah arena di retina yang berisi cones 
 Berukuran 1/150 inch 
 Fovea hanya mempunyai sudut pandang sebesar 1,7 derajad. Diluar itu gambar terlihat kabur. 
 Setiap cones di fovea mempunyai satu jalur syaraf ke otak dan dapat mengirim 'gambar' sekaligus (paralel) 
 Bandingkan : Video Kamera mempunyai 400.000 sensor tetapi hanya dapat mengirim 'gambar' satu persatu (stream)
Bagaimana warna dibuat ? 
 Warna dapat diproduksi berdasarkan dua cara : 
    Substractive Colour 
    Additive Colour 
 Substractive : warna dihasilkan sebagai akibat dari diserapnya warna tertentu. 
    Tinta cetak 
 Additive : warna dihasilkan sebagai campuran dari warna yang dipancarkan oleh sumber cahaya. 
    Monitor
Representasi warna di komputer 
 Ada berbagai cara untuk menghasilkan warna menggunakan komputer. 
 Beberapa model warna yang digunakan antara lain : 
 RGB 
 HSV / HSB 
 HLS 
 CMY(K) 
 CIE

RGB (Red, Green, Blue) 
 Warna diperoleh dari campuran tiga warna dasar (primary color), yaitu : Red, Green, Blue 
 Setiap komponen warna disimpan sebagai angka dari 0- 255 (0-FF), dengan 
    0 = tidak ada komponen 
    255 = komponen digunakan penuh 
CMY(K) / Cyan, Magenta, Yellow, Black 
 Menggunakan warna dasar (primary color) : Cyan, Magenta, Yellow dan Black. 
 Warna lain diperoleh karena campuran warna dasar menyerap warna dasar dan memantulkan warna yang diinginkan.

RGB dan CMY(K)
HSV/B (Hue, Saturation, Value / Brightness) 
 HSB merupakan sistem warna yang menggunakan ukuran : 
    Hue : warna yang diinginkan, diukur dengan nilai 0 o - 360o , dengan 0 o = red,12o=green, 240o=blue 
    Saturation : keaslian warna, diukur dengan nilai 0% - 100%. Nilai 0 menyatakan warna putih dan 100% menyatakan warna asli 
    Value / Brightness : pengaruh kecerahan, 0% menyatakan tidak ada cahaya (hitam) dan 100% menyatakan warna putih.
HLS (Hue, Lightness, Saturation) 
 Menggunakan ukuran : 
    Hue : warna yang diinginkan, diukur dengan nilai 0 o - 360o , dengan 0 o = red,12o=green, 240o=blue 
    Lightness : pengaruh warna putih, nilai maksimum Lightness menyatakan warna putih sedangkan nilai minimum menyatakan warna hitam. 
    Saturation : keaslian warna, diukur dengan nilai 0% - 100%. Nilai 0 menyatakan warna putih dan 100% menyatakan warna asli 

C.I.E 
CIE (Commission Internationale d'Eclairage) mendefinisikan tiga sumber cahaya hipotetis x,y,z yang menggunakan kurva positif dari spektrum 

0 komentar:

Copyright © 2013 Sulhansubs