MATERI JARINGAN KOMPUTER PERTEMUAN KE-9
SWITCHING
Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi Dua jenis yakni:
1. Switch unmanaged
2. Switch managed
PERBANDINGAN SWITCH
Manageable dan Unmanageable
Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.
Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.
1. Instan/Simple
Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.
2. Harga
Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage
DEVICE SUPPORT SWITCH
MANAGEABLE
KONFIGURASI SISTEM OPERASI
Akses Cisco IOS
1. Semua perangkat Cisco menggunakan IOS
2. Metode akses Cisco IOS
> Console
> Auxilary
> Virtual Terminal (Telnet/SSH)
3. Program Emulation Terminal
> Putty
> Tera Term
> SecureCRT
Perintah Dasar Cisco
1. User EXEC Mode / “(Switch> )”
User EXEC Mode tidak mengijinkan user untuk
melakukan perubahan konfigurasi pada perangkat.
Serta User EXEC Mode hanya memiliki perintahperintah terbatas. Biasanya digunakan untuk
melakukan monitoring atau view
2. Privileged EXEC Mode / “(Switch# )”
Mode ini dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada perangkat
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari User EXEC Mode ke Privileged EXEC Mode menggunakan “enable”
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari Privileged EXEC Mode ke Mode Konfigurasi Global menggunakan “configure terminal”
Hostname
• Nama Perangkat
> Nama host memungkinkan perangkat untuk diidentifkasi oleh Administrator jaringan
> Sangat penting dan juga harus ditampilkan dalam pendokumentasian topologi
• Konfigurasi Hostname
> Dimulai dengan huruf, Tidak mengandung spasi
> Dapat menggunakan huruf, angka atau tanda baca
Secure Access
• Mengamankan Akses Perangkat
– Mengamankan akses privileged EXEC dan user EXEC.
• Konfigurasi Sandi
– Gunakan password yang kuat.
– Hindari menggunakan password secara berulang
• Mengenkripsi password
– Cisco IOS menampilkan password
dalam teks biasa secara default.
– Password harus dienkripsi.
– Untuk melihat konfigurasi secara
keselurahan dapat menggunakan
perintah “Switch# show run"
• Memberikan Banner
– Kata-kata yang menyiratkan bahwa login adalah "selamat
datang“.
– Sering digunakan untuk pemberitahuan hukum karena
ditampilkan ke semua terminal yang terhubung.
Menyimpan Konfigurasi
• Simpan Konfigurasi
– File yang disimpan di NVRAM berisi semua perintah yang akan
digunakan pada startup atau restart
– NVRAM tidak kehilangan isinya saat perangkat dimatikan.
• Mengubah konfigurasi
– File yang disimpan dalam RAM mencerminkan konfigurasi saat
ini. RAM kehilangan semua isinya saat perangkat dimatikan atau
restart.
Port dan IP Address
Ket:
Interface gigabitEthernet 0/0: digunakan untuk menentukan
interface yang akan dikonfigurasi IP Address
Ip address 192.168.10.1 255.255.255.0: digunakan untuk
memasukan alamat IP Address terhadap interface yang telah
ditentukan
No shutdown: digunakan untuk mengaktifkan interace
• Konfigurasi IP Address Secara Manual Pada
End Devices
– Untuk mengkonfigurasi alamat IPv4 pada
host Windows secara manual, buka Control
Panel> Network Sharing Center> Change
adapter settings dan pilih adapter yang
akan digunakan.
• Konfigurasi IP Address Secara Otomatis
Pada End Devices
– DHCP memungkinkan konfigurasi alamat
IPv4 secara otomatis untuk setiap end
devices.
• Switch Virtual Interface Configuration
– Untuk mengkonfigurasi SVI pada switch,
menggunakan interface vlan 1
0 komentar: