Materi Grafika Komputer Pertemuan Ke-10
TRANSFORMASI 2 DIMENSI
TRANSFORMASI
Metoda untuk memanipulasi lokasi sebuah
titik.
Ada 3 macam transformasi :
Translation (Pergerseran)
Scaling (Penskalaan)
Rotation (Pemutaran)
TRANSLATION
Titik A (x,y) digeser sejumlah Trx pada sumbu x dan digeser sejumlah Try pada sumbu y
Rumus Umum : Q(x,y) = P(x,y) +Tr
= P(x+Trx, y+Try)
Contoh :
Diketahui : A(2,4) digeser
sejauh (4,2)
Ditanya : lokasi hasil
pergeseran (A’)
Jawab :
A’ (x,y) = A + Tr
= (2,4) + (4,2)
= (6,6)
SCALING
Menggunakan asumsi titik pusat (0,0)
Lokasi asli dikalikan dengan besaran Sx pada
sumbu x dan Sy pada sumbu y
Rumus Umum :
Q(x,y) = A * S
= A(x,y) * S(x,y)
= A(x*Sx
, y * Sy
)
CONTOH
Diketahui : Titik A (1,1);B
(3,1); C(2,2), ketiga titik
tersebut diskalakan sebesar
Sx = 2 dan Sy = 3
Ditanyakan : Lokasi titik hasil
penskalaan
Jawab :
A’=(1*2, 1*3) = (2,3)
B’=(3*2, 1*3) = (6,3)
C’=(2*2, 2*3) = (4,6)
ROTASI
Dari rumus trigonometri diketahui bahwa :
Dimana r merupakan jarak dari titik asal terhadap
titik pusat (0,0). Diketahui pula :
Sehingga :
Diketahui :
A(1,1);B(3,1);C(2,2)
Ditanyakan : Rotasikan
ketiga titik tersebut sebesar
90
o
Jawab :
A’=(1*cos 90
- 1*sin 90,
1*cos 90+1*sin 90)
=(0
-1,0+1)=(
-1,1)
B’=(3*cos 90
– 1*sin 90,
1*cos 90 + 3*sin 90)
=(
-1,3)
C’=(2*cos 90
– 2*sin 90,
2 * cos 90 + 2*sin 90)
=(
-2,2)
ROTASI / PENSKALAAN PADA SEMBARANG
TITIK PUSAT
Tahapan untuk melakukan rotasi atau
penskalaan dengan sembarang titik pusat
(xr
, yr
).
Lakukan pergeseran sebesar (-xr
,-yr
)
Lakukan rotasi atau penskalaan
Lakukan pergeseran sebesar (xr
,yr
)
Contoh :
Diketahui : Titik A(1,1); B(3,1); C(2,3)
Ditanyakan : Skalakan sebesar (3,3) titik tersebut dengan menggunakan titik pusat (2,2)
Jawab : a) Pergeseran sebesar (-2,-2)
A’=(1-2,1-2) = (-1,-1)
B’=(3-2,1-2) = (1,-1)
C’=(2-2,3-2) = (0,1)
b) Penskalaan
A”= (-1*3,-1*3) = (-3,-3)
B”= (1*3,-1*3) = (3,-3)
C”= (0*3,1*3) = (0,3)
c) Pergeseran sebesar (2,2)
A”’ = (-3+2,-3+2) = (-1,-1)
B”’ = (3+2,-3+2) = (5,-1)
C”’ = (0+2,3+2) = (2,5)
Rumus transformasi juga dapat dinyatakan dengan matriks seperti berikut :
Sehingga rumus transformasi menjadi :
MATRIKS TRANSFORMASI
CONTOH
Diketahui : Titik A (2,1)
Ditanyakan : Lokasi titik yang baru setelah
translasi (2,4)
Jawab :
TRANSFORMASI BERTURUT-TURUT
Transformasi berturut-turut akan lebih mudah
dihitung dengan menggunakan matriks
transformasi
Rumus Umum :
Mb= M1
* M2
* M3
*...*Mn
Dengan Mb merupakan matrik transformasi baru
dan M1
...Mn merupakan komponen matrik
transformasi.
Diketahui : Titik A(1,1);B(3,1);C(2,3)
Ditanyakan :
Lokasi titik yang baru setelah dilakukan
transformasi pergeseran (2,3) dan
kemudian penskalaan (3,3)
Jawab :
0 komentar: